
HARIANRAKYAT.CO.ID – Pasca keputusan pemerintah pusat yang menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat para abang-abang Ojek di kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) enggan menaikkan tarif ojek dalam kota. Hal itu dikarnakan para tukang ojek tidak ingin menambah kesulitan masyarakat pasca nainnya harga BBM.
Kenaikan BBM disikapi santai penarik ojek di Kabupateen Ogan Komering Ulun(OKU), meski demikian mereka berharap kepada pemerintah untuk meninjau kembali kenaikan bbm hal ini di rasakan berat bagi mereka.
Pasca kenaikan BBM Mat Soleh seorang penarik Ojek mengaku tidak berani menaikan ongkos dan tetap bertahan di tarif lima ribu rupiah untuk dalam kota Baturaja. Hal ini sengaja dilakukan karena diakhwatirkan membebani penimpang dan berdampak pada pendapatan merekaterlebih ada pilihan angkutan lain seperti bentor.
“Terkait penumpang paling banyak sehari delapan kali tarikan, nah akhir-akhir ini pasca BBM naik penumpang seakan menghilang,
dengan adanya kenaikan ini kami menerima namun diharapkan kalau bisa pemerintah melakuka peninjauan ulang terkait harga BBM ini,” ungkapnya. (HRS)