HARIANRAKYAT.CO.ID – Siapapun kandidat atau calon yang ingin maju sebagai Kepala Daerah di Pilkada Ogan Komering Ulu (OKU) 2024 mendatang, mesti mikir dua kali jika ingin ‘masuk’ ke wilayah Lubuk Batang.
Kalaupun ‘maksa’, tentu harus kerja ekstra untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat disana.
Tapi ini bukan larangan, hanya sekedar pemberitahuan. Mengapa demikian?
Pasalnya sudah ada satu nama yang sudah sangat melekat di hati warga di wilayah itu.
Siapa lagi kalau bukan Yudi Purna Nugraha (YPN), putra politisi senior HM Zam zam dan Ibu Hj Darmanelly.
Ihwal ini bukan kaleng-kaleng. Tapi beneran. Kebesaran namanya di Lubuk Batang sepertinya sulit ‘digoyang’.
Bukan oleh karena Yudi putra daerah sana. Tapi sudah banyak kebaikan yang ia tanam di daerah itu.
Dan hasilnya kini mulai ia rasakan. Setiap berkunjung kesana, sudah barang tentu nama Yudi dielu-elukan untuk jadi Bupati OKU 2024 mendatang.
Inilah yang nampak saat dirinya membaur bersama ribuan undangan lainnya pada acara walimatul khitan, Fadil Setiawan, putra dari Randi Arnopan Kepala Desa (Kades) Lubuk Batang Baru dan Ibu Yulia Hertati.
“Selamat datang Bapak Yudi Purna Nugraha. Beliau ini adalah kandidat yang akan mencalonkan diri jadi Bupati OKU. Muda, gagah dan prima. Kita berharap dia-lah yang memimpin OKU nanti. Apalagi beliau sudah sering sosialisasi,” begitulah MC menyiarkan namanya.
Yudi yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD OKU menjadi tamu spesial yang sangat ditunggu kehadirannya oleh sang tuan hajat, Randi Arnopan.
Dan Randi pun seolah menjadikan panggung hajatan walimatul khitan anaknya itu, untuk lebih menggaungkan nama Yudi.
“Yudi harapan jadi Bupati. Karena saatnya yang muda yang berkarya,” sambung kalimat pembawa acara yang kembali terdengar di pengeras suara.
Dan lagi-lagi, dimana ada Yudi, dipastikan akan ada rekan-rekannya sesama anggota DPRD yang turut mendampingi.
Mereka itu; Mirza Gumay, Sahril Elmi, Erlan Abidin, MS Tito, Kamaludin, Adip Kailani, Ledi Patra, Yopi Sahrudin, H. Rudi.
Ada pula Joni Awaludin, Yoelandre Pratama Putra, Januar Alfi, Asmunandar, Hendro hingga Densi Hermanto.
Komentar