
HARIANRAKYAT.CO.ID – Para aktivis lingkungan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Sungai Ogan (FMPSO) mendorong pemangku kepentingan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk membentuk tim kajian dan tim investigasi penyebab banjir.
Desakan ini disampaikan FMPSO saat membahas bencana banjir besar di wilayah OKU yang terjadi pada tanggal 7 Mei 2024 dan tanggal 23 Mei 2024 lalu, bersama jajaran Komisi 1 DPRD OKU, Rabu (19/06/24).
“Kami dari unsur organisasi masyarakat dan juga korban banjir mendorong DPRD OKU agar segera membentuk tim kajian dan tim investigasi penyebab banjir oleh pemangku kepentingan, agar permasalahan banjir ini tidak simpang siur. Apa permasalahannya? Masyarakat menunggu, agar informasinya tidak liar,” cetus Hendra A. Setyawan, Ketua FMPSO.
Menurut Hendra, hanya DPRD yang dapat mendorong tim ini bekerja secara baik untuk kemudian diinformasikan secara transparan kepada masyarakat.
“Kita tunggu waktunya. Apa solusinya!. Karena banjir ini telah menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat Kabupaten OKU,” tegas Hendra.
Komentar