
Sebelum pengambilan keputusan pada rapat Paripurna tersebut, terlebih dahulu pembacaan laporan Badan Anggaran yang disampaikan oleh juru bicaranya, H. Adip Kailani.
Dalam laporannya, disampaikan bahwa Pendapatan Kabupaten OKU terkoreksi Rp 1,632,597,265,525.00. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp1,667,950,752,813.00. Sehingga terjadi Defisit sebesar Rp35,353,487,288.00. Namun hal itu tertutup dengan Netto sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan sebesar Rp Rp35,353,487,288.00.
Adapun rincian struktur perubahan APBD Kabupaten OKU TA 2021:
Pendapatan Rp1,632,597,265,525.00 yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp246,804,482,668.00. Kemudian Pendapatan Transfer Rp1,335,558,085,843.00 dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp50,204,697,014.00.
Sementara itu, Plh Bupati OKU Drs H Edward Chandra dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada DPRD OKU beserta Sekretariat DPRD yang telah bejibaku, bahu membahu melakukan pembahasan dalam rangka pembahasan RAPBD-P Kabupaten OKU TA 2021.
Komentar