Dituturkan Halida, ia masuk ke PN Baturaja pada 3 Juli 2020 sebagai wakil ketua, kemudian satu tahun setelahnya diangkat sebagai ketua PN Baturaja. “8 bulan menjabat sebagai ketua PN Baturaja saya kembali dipromosikan sebagai wakil ketua PN kelas 1.B Stabat, kalau istilahnya dari kelas 2 ke kelas 1 itu naik.” Tuturnya.
Diungkapnya untuk rekan satu angkatannya ia merupakan yang paling lambat dalam mengambil jabatan struktural, namun untuk angkatannya juga ia menjadi yang paling cepat dipromosikan ke kelas 1.B. “ini semua butuh proses, Baturaja menjadi pengalaman saya yang pertama sebagai pimpinan,” imbuhnya
Pada kesempatan itu ia juga memyampaikan permohonan maaf kepada seluruh hakim,panitera dan pegawai PN Baturaja, selama bertugas tentunya banyak salah, khilaf dan tutur kata yang kurang berkenan. “Saya ini orang medan jadi kalau bicara keras, sebenarnya tidak marah hanya saja oktafnya (nada red) tinggi, ingatlah dan kenanglah saya yang baik-baiknya saja,” ucapnya.
Untuk Wakil ketua PN Baturaja Hendri Agustian SH M.Hum, Halida juga menyampaikan permohonan maaf dan menitipkan PN Baturaja agar lebih maju lagi. “Seperti yang disampaikan Pak Hendri saya juga mohon maaf, begitulah selama bertugas mungkin pernah selisih paham, namun itulah proses pembelajaran kita, saya titip PN Baturaja saya yakin pak Hendri yang merupakan putra daerah mampu memajukan PN Baturaja,” tandasnya.
Komentar