oleh

Hanya Menampung, Mengurung, Memulangkan, Dah.. Gitu Doang

Untuk di dalam ruangan kantor, terlihat sudah ada meja, kursi, lemari arsip, papan tulis, meja rapat bahkan air conditioner (AC). Bahkan jendelanya pun sudah diberi teralis.

Di ruangan bangsal bagi pria dan wanita, sudah ada beberapa ranjang tingkat. Bahkan ada kasur dan bantalnya. Tersedia juga lemari plastik.

Apalagi mess. Ruangan yang dikhususkan bagi tamu ini malah seperti rumah pribadi. Sudah ada kursi tamu. Ada mesin cuci. Ada AC. Kompor, rak piring, ranjang tingkat ada dua. Meja makan. Lemari plastik, dan juga kursi plastik.

Untuk bangunan sel, walau masih terlihat kosong melompong, akan tetapi nampak bersih dan tidak bau.

Memang, ada beberapa terali besi di bangunan sel tersebut yang terlihat patah, yang menurut Edi, itu oleh ulah ODGJ yang pernah dikurung disana.

Kendati sudah layak huni dan beroperasi, namun belum ada aktifitas disana. Sampai sekarang, kata Edi, belum ada petugas yang berkantor.

Dia menarik sedikit kesimpulan bahwa  belum begitu berjalan efektif dan maksimalnya rumah singgah, ini lantaran belum mendapat dukungan pemerintah terhadap fasilitas penunjang lainnya. Seperti jalan (pengerasan) areal rumah singgah dan pagar keliling. 

Komentar