“Hasil dari kegiatan pertanian KWT ini, kami berhasil menanam 3 Kg bibit kangkung, 30 Gr bibit pakcoy, 1,5 Gr bibit tomat, 6400 butir bibit cabai, dan 30 Gr bibit terong,” ungkap Yusuf.
Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan budidaya perikanan desa. Dimana sasaran kegiatan ini tertuju pada bapak-bapak, dengan waktu pelaksanaan pada tanggal 20 Oktober 2022 s.d 21 November 2022 lalu.

“Budidaya perikanan desa merupakan kegiatan fisik yang meliputi kegiatan membantu memberikan pakan ikan, serta membersihkan area kolam ikan. Hasil dari kegiatan ini kami berhasil menabur bibit ikan lele sebanyak 2000 ekor,” sebut Yusuf diamini rekan lainnya.
Namun demikian, ada beberapa hambatan yang mereka temui pada kegiatan pertanian. Diantaranya, beberapa alat pertanian yang kurang lengkap. “Contohnya selang air yang kurang menjangkau area penyiraman,” ujarnya.
Pun demikian halnya pada kegiatan perikanan. Yakni terbatasnya ketersediaan air bersih dan sulit dijangkau. Sehingga membutuhkan alat bantu seperti selang dan pipa paralon untuk mengalirkan air tersebut.
Komentar