HARIANRAKYAT.CO.ID – Kedepan, semua pengunjung Citimall Baturaja harus menggunakan aplikasi QR Peduli Lindungi, jika ingin masuk ke dalam pusat perbelanjaan modern terbesar di daerah itu.
“Ini berkaitan dengan telah diterapkannya aturan baru terkait PPKM,” ungkap Rudi, Manager Citimall Baturaja, Jumat (24/09/21).
Dijelaskan Rudi, nantinya pengunjung harus menginstal aplikasi QR Peduli Lindungi. Kemudian pengunjung wajib melakukan scanner barcode QR di pintu masuk untuk memastikan apakah pengunjung tersebut sudah melakukan vaksin atau belum.
“Pemerintah pusat sudah menerapkan sistem aplikasi QR Peduli Lindungi untuk wilayah Jawa Bali. Untuk di Baturaja sendiri sebetulnya masih dalam tahap sosialisasi dan himbauan dalam penerapan sistem ini,” jelas Rudi.
Jika sitem aplikasi ini sudah berjalan, maka seluruh pengunjung akan terdeteksi secara otomatis apakah mereka sudah melakukan vaksin atau belum.
Selain itu, jika ada pungunjung yang terpapar Covid 19, maka aplikasi QR akan memberikan tanda warna bagi pengunjung itu.
“Nanti dari situ akan kelihatan pengunjung itu ada di warna apa. Jika warnanya hijau diperbolehkan masuk. Namun jika warnanya kuning atau hitam tidak boleh masuk,” pungkasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam penanggulangan Covid-19 ini, pihaknya tetap mendukung peraturan Pemerintah.
“OKU saat ini berada di level 2. Dimana jam operasional buka jam 10 pagi sampai jam 8 malam. Untuk protokol kesehatan dijalankan secara berlapis. Mulai dari saat parkir masuk, kita menggunakan sensor kemudian cek suhu kemudian pakai masker dan cuci tangan,” Kata Rudi.
Di bagian dalam, pihaknya juga melakukan pemantauan dengan keliling melihat pengunjung yang ada di dalam. Jika ada pengunjung yang tidak memenuhi protokol kesehatan maka pihaknya akan mengeluarkan pengunjung tersebut.
“Jika memang tidak menggunakan masker, kami akan keluarkan dari dalam Mall sebagai bentuk langkah-langkah protokol kesehatan yang kami jalankan,” tandasnya. (Rul)
Komentar