Pembelajaran via daring, atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi khas selama pandemi berlangsung. Akibatnya siswa mau tidak mau harus belajar melalui internet, sejak saat itu juga aplikasi zoom meeting misalnya yang memfasilitasi PJJ begitu laku dipasaran.
Kita dapat menyaksikan atau bahkan kita mengalami sendiri bagaimana setiap hari kita begitu kecanduan dengan handphone, kemudian PJJ menjadikan handphone semakin menguasai aktivitas kita selama 24 jam.
Handphone yang tujuan awalnya untuk media belajar tetapi kemudian malah tidak efektif karena siswa justru banyak bermain game online, terjebak pada arus social media dan belum lagi dengan pengaruh negatif lainnya seperti pornografi, cyberbullying, keterlambatan kognitif, menurunnya kemampuan anak untuk mandiri, sifat agresif, dan tentunya kurang tidur.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan bahwa 98 persen dari anak-anak dan remaja tahu tentang internet dan 79,5 persen diantaranya adalah pengguna internet. Perusahaan riset Data Reportal mengungkapkan jumlah perangkat seluler yang terkoneksi di Indonesia mencapai 370,1 juta pada Januari 2022. Angka 370,1 juta ini jauh lebih banyak dari total jumlah penduduk di Indonesia yang berkisar 277,7 juta jiwa hingga Januari 2022.
Komentar