Sedangkan Kurikulum Merdeka ditaksir menghabiskan uang rakyat sebesar Rp 2.86 triliun dengan rincian anggaran uji coba Kurikulum Merdeka di tahun 2021 oleh 2.500 Sekolah Penggerak dan 18.800 guru penggerak. Jangan sampai kita terjebak pada Pameo lama “Ganti Menteri Ganti Kurikulum”.
Kurikulum jangan hanya sebatas proyek Menteri Pendidikan, seakan-akan menutupi kesan bahwa yang penting Mendikbudristek bekerja. Perubahan Kurikulum harus dikaji secara serius, komprehensif, utuh, harus melibatkan pakar kurikulum dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dunia dan tidak menafikan kultur bangsa Indonesia serta kemampuan murid di berbagai daerah yang pastinya berbeda secara episteme-nya, sarana prasarananya dan keragaman budayanya. Merdeka! (**)
Penulis adalah anggota Dewan Pengarah Pemuda Tani HKTI Sumatera Selatan
Komentar