Sehingga tidak menjadikan perempuan dianggap kurang produktif daripada laki-laki yang dapat menghilangkan kepercayaan dirinya untuk bertindak dan pengaruh secara signifikan pada setiap aspek kehidupan.
Kita melihat diskriminasi, pelecehan, dan tindakan yang cenderung merusak perempuan saat ini. Salah satu masalah dengan tantangan pendidikan adalah budaya patriarki yang masih mendominasi, yang berdampak pada corak kebijakan pendidikan. Selain itu, ada diskriminasi budaya, di mana perempuan ditempatkan di bawah laki-laki dan tidak diberi hak.
Jadi, perlu ditekankan bahwa kurangnya pendidikan, terutama untuk perempuan, dipengaruhi oleh ekonomi dan budaya. Namun, Kartini telah mengajarkan perempuan tentang pentingnya emansipasi, setidaknya melalui akses pendidikan yang luas. Walaupun dalam praktiknya, hal itu masih belum mencapai kesempurnaan, sehingga perempuan tetap terkungkung.
Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk para Kartini Modern Indonesia, di tanganmu Negara bisa bermartabat, maka terus tingkatkan diri dalam mencerdaskan anak bangsa. (**)
Komentar