oleh

‘Energi’ Lumut Balai Ciptakan Wisata di Ulu Ogan

Pengunjung Belanting River Tubing pose bersama sebelum main ke sungai. foto: ist.

Hanya saja pertimbangannya waktu itu banyak. Selain serapan tenaga kerja yang cuma sedikit, posisi Desa Kelumpang sendiri juga jauh dari ring operasional PGE Lumut Balai.

Desa Kelumpang hanya masuk dalam ring 2 perusahaan. Sehingga tentunya, wilayah ring 1-lah yang menjadi prioritas perusahaan. 

“Kita dari tim humas mengakomodir mereka dalam program CSR. Saat kita survei, ternyata potensi alamnya memang menjanjikan. Lalu kenapa tidak kita berdayakan itu?,” cerita dia.

Dan kalaupun Belanting River Tubing dibilang berdiri dari nol, menurut Ryan sesungguhnya itupun benar.

“Ya. Murni dari nol. Mereka waktu itu tidak punya pengetahuan apa-apa. Tidak punya skill. Hanya melihat ada Jeram, ada sungai, ada batu, sehingga pergerakannya hanya sebatas main ban. Kemudian kita kirim beberapa orang untuk studi banding ke Santirah Pangandaran,” cerita dia.

Disitu, sambungnya, mereka diajarkan cara mengemas dan mengelola objek wisata. Mulai dari syarat material kebutuhan peralatan dalam pengelolaan objek wisata, termasuk manajemen, dan lain sebagainya.

Komentar