oleh

‘Energi’ Lumut Balai Ciptakan Wisata di Ulu Ogan

Aula di areal Belanting River Tubing, yang dibangun dari dana CSR PT PGE area Lumut Balai. foto: wiwin.

“Ya kami sadar itu. Sebab peralatan kami tidak punya, ilmunya juga tidak ada,” selorohnya.

Maka, sejak tahun 2021 sampai tahun 2023 ini, Belanting River Tubing masih disupport penuh oleh PGE Lumut Balai.

Bantuan yang telah digelontorkan PGE Lumut Balai ke Belanting pun bermacam-macam. Mulai dari keperluan untuk belanting itu sendiri. 

Seperti; ban bekas, helm pelindung, life jacket (jaket pelampung), tenda camping, kamera. Hingga bangunan fisik berupa toilet dan aula.  

Tidak hanya itu, di awal-awal berdirinya mereka juga mendapat bantuan pelatihan khusus terkait cara pengelolaan objek wisata air river tubing.

Sebanyak tujuh orang dari kru Belanting River Tubing diajak PGE Lumut Balai untuk studi banding ke Santirah River Tubing, Pangandaran.

“Setelahnya, kami juga didatangkan pelatih khusus river tubing dari Pangandaran ke desa kami. Jadi tidak hanya kami yang datang kesana, tapi pelatih dari sana juga datang langsung cek sungai ke desa kami,” sebut Darul. 

Kini, Darul mengakui desanya sudah dikenal orang. Hingga saat ini, terhitung sudah sekitar 15 ribu lebih pengunjung yang sudah datang ke Kelumpang untuk bermain belanting.

Komentar