Nah, untuk nama atau inisial tersangka lainnya belum diketahui. Termasuk siapa saya yang masih berada di OKU atau yang sudah dibawa.
Sejak kabar ini mencuat, sejumlah wartawan bergegas ke Mapolres OKU petang tadi guna mencari tahu kebenaran info tersebut.
Kendatipun sempat simpang siur dan seolah ditutupi, namun akhirnya diketahui bahwa beberapa orang yang di OTT masih diamankan di Gedung Wicaksana Laghawa, ruang SIPROPAM Polres OKU.
Sayangnya, wartawan belum bisa mendekat ke depan pintu Gedung tersebut. “Benar ada yang diamankan di dalam. Banyak KPK yang datang tadi,” ungkap sumber portal ini.
Portal ini sempat berusaha menghubungi nomor telepon dua (2) anggota DPRD OKU yang katanya ikut ditangkap. Tapi, nomor handphone kedua-duanya dalam keadaan tidak aktif.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, membenarkan bahwa pihaknya dimintai tolong oleh tim penyidik KPK untuk menyediakan ruangan untuk melaksanakan pemeriksaan beberapa orang yang diamankan dalam operasi OTT tersebut.
“OTT atau apa kami belum bisa memastikan, yang pasti kami dimintai bantuan oleh tim KPK untuk menyediakan tempat untuk proses pemeriksaan beberapa orang tersebut,” ujar AKBP Imam Zamroni.
Komentar