HARIANRAKYAT.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar rapat paripurna masa persidangan ke 2 dalam rangka penetapan usulan pemberhentian Wakil Bupati (Wabup) OKU Drs Johan Anuar SH MM yang berhalangan tetap dikarenakan meninggal dunia, Kamis malam (20/1/22).
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua II Yoni Risdianto SH didampingi Ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri bersama Wakil Ketua I Yudi Purna Nugraha SH dan dihadiri oleh Plh Bupati OKU Drs H. Edward Chandra serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kami telah menerima kutipan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU Nomor 1601-KM 18012022-0015 tanggal 18 Januari 2022 yang merupakan salah satu persyaratan yang dilampirkan dalam risalah rapat untuk proses usul pemberhentian,” ucap Yoni Risdianto saat memimpin rapat Paripurna yang ditandai dengan penandatanganan keputusan DPRD OKU terkait usulan pemberhentian Drs. Johan Anuar SH MM.
Sementara itu Plh Bupati OKU H Edward Chandra menyampaikan permohonan maaf atas nama jajaran Pemkab OKU dan pihak keluarga almarhum Johan Anuar atas semua kekhilafan almarhum selama menjalankan tugas.
“Suasana duka yang begitu mendalam masih terasa di bumi sebimbing sekundang. Setahun yang lalu bapak kita, orang tua kita, pemimpin kita, bupati OKU periode 2016-2021 dan periode 2021-2024, H. Kuryana Azis, meninggal dunia pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu. Dan saat ini, kita kembali berduka. Dimana pada tanggal 10 Januari 2022 lalu, kita kehilangan pimpinan kita, tokoh daerah, penyemangat kita, yakni Wabup OKU periode 2021-2024, bapak Johan Anuar. Beliau wafat menghadap illahi rabbi, Allah SWT sesuai qudrat dan iradat yang ditetapkan-Nya,” ucap Plh Bupati OKU. (Rul)
Komentar