“Tinggal menunggu peralatannya saja. Mudah-mudahan ditahun depan kami akan upayakan untuk pengadaan peralatan secara lengkap melalui dana APBD OKU 2023. Bahkan kami sudah berupaya untuk mengandeng pihak ke tiga dalam memenuhi kebutuhan peralatan dan perlengkapan penyelamatan,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menuturkan, untuk saat ini jika terjadi korban tenggelamaupun hanyut terbawa arus sungai, pihaknya berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Untuk penyelamatan korban tenggelam kami masih berkordinasi dengan BPBD, mereka memiliki peralatan yang cukup, sedangkan kami belum memiliki peralatan untuk menyelam,” tutupnya seraya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada saat berada di sepanjang aliran sungai, terlebih saat ini kondisi air kerap mengalami pasang surut lantaran cuaca yang tidak menentu. (Rul)
Komentar