oleh

Saat Pertamina dan Pihak Berwajib Kalah Dengan Pelaku Penimbun BBM

Seperti sudah mendapat informasi, para perebut hak orang lain ini sudah berada diantrian paling depan tinggal menunggu petugas mulai menjual Solar. Hal inilah yang menjadi keluhan masyarakat yang juga memiliki kendaraan berbahan bakar Solar.

Seolah tidak akan tersentuh oleh pihak berwajib, para pelaku penimbunan BBM jenis Solar selalu terang-terangan melakukan praktek pengecoran minyak. Polisi hanya melakukan pengecekan saja, itupun saat minyak sudah habis atau belum datang. Tidak ada Polisi yang melakukan sidak ketika saat antrian solar sedang berlangsung.

Dikutip dari https://harianrakyat.co.id/penyelewengan-solar-pertamina-harap-aparat-bertindak/ dalam berita tersebut jelas Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha akan melaporkan Pertamina Banuayu kepada BPH Migas. Yudi menilai Pertamina Region OKU Raya tidak menjalankan tugas pengawasan dengan benar.

Baca Juga :  Paham-paham di Indonesia: Sebuah Perspektif

Jika dilihat dari seluruh kejadian antrian BBM Solar di OKU, portal berita harianrakyat.co.id memberikan masukan kepada Pertamina yang seolah tutup mata dengan kejadian penimbunan BBM jenis Solar harus melakukan pemeriksaan terhadap pihak SPBU yang nakal. Seolah-olah para pengecer yang menguasai penjualan saat ini BBM jenis Solar saat ini.

Komentar