oleh

Waspada, Komplotan Penipu Modus Jual Beli Madu Incar Pedagang di OKU

“Kejadiannya berawal pada Selasa (7/11) pagi. Pelaku Samiri datang ke ruko tempat korban berjualan. Saat itu, pelaku menawarkan tiga botol madu, tapi korban tidak mau. Lantas pelaku menitipkan kepada korban, jika madunya sudah laku maka dia akan kembali mengambil uangnya,” ujarnya, Selasa (14/11).

Dua hari kemudian atau tepatnya, Kamis (9/11) siang, datang pelaku lain berinisial RN (buron)  dan membeli tiga botol madu tersebut seharga Rp.330 ribu.

“Saat itu, RN berkata jika ada stok madu lagi sebanyak 100 botol, dia akan membelinya untuk dibawa ke daerah jawa. Lalu korban dan RN bertukaran nomor Hp untuk komunikasi selanjutnya,” kata Iptu Ibnu Holdo.

Baca Juga :  KPK Dalami Kasus OTT OKU Lewat Wabup

Lalu, tanpa rasa curiga korban menghubungi tersangka Samiri untuk membeli madu lagi. Pada Minggu (12/11), tersangka datang membawa dua drigen madu yang jika dituang ke dalam botol menjadi 90 botol.

“Pelaku mengharga dua drigen madu putih itu Rp17 juta, dan sudah dibayar korban sebesar Rp8.550.000 serta 3 slop rokok berbagai merk. Jika ditotalkan sekitar Rp9.550.000,” jelasnya.

Komentar