“Ada tanda-tanda ketidakberesan. Dan laporan yang kami dapat, (sisa bantuan) itu diduga akan dibagikan saat kampanye nanti oleh salah satu bacalon bupati,” cetusnya.
Selain itu, sambung Hifzin, mereka juga mendapati banyak kendaraan dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang di-plat-hitamkan.
“Ini tidak main-main, karena ini menyangkut hak demokrasi kami. Kalau ada ASN yang mau bermain, akan berhadapan dengan rakyat. Ingat Komisi ASN menanti,” tandasnya.
Menanggapi informasi sisa bantuan banjir, Pj Bupati OKU Iqbal Alisyahbana, menyatakan akan melakukan kroscek, apakah memang masih ada sisa bantuan yang dimaksud.
“Bisa kami pastikan, kalau memang masih ada, sisa bantuan ini akan dipergunakan untuk penanggulangan bencana,” katanya di hadapan massa.
Sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD) Provinsi Sumsel, Iqbal mengakui bahwa peristiwa bencana banjir yang terjadi di OKU pada Mei 2024 lalu mendapat perhatian dari banyak pihak. Sehingga bantuan dari berbagai instansi pemerintah dan swasta juga banyak yang masuk.
Komentar