oleh

DPRD ‘Senggol’ Pertamina Banuayu, Pegang Bukti Kongkalingkong Pengecor dan SPBU  

Indikasinya menurut Densi sudah terlihat nyata. Contoh soal antrian. Bayangkan, sudah ada kendaraan mengantri solar di SPBU sejak dini hari sampai jelang subuh.

Dan faktanya, 70 persen dari kendaraan yang mengantri tersebut patut diduga adalah kendaraan pengecor minyak.

“Mereka (pengecor,red), bayar 20 Ribu ke petugas SPBU untuk mengikuti antrean minyak lho,” sebutnya.

Bukti-bukti lain terkait kecurangan-kecurangan dan permainan antara SPBU dan pengecor ini juga sudah mereka kantongi.

“Kami sudah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti adanya permainan antara pihak SPBU dengan pihak penampung minyak (pengecor,red). Pada intinya, minyak bersubsidi itu dikumpulkan dan ditampung untuk nantinya dilempar ke sejumlah perusahaan,” beber Densi.

Harusnya, lanjut dia, pihak Pertamina melakukan pengawasan secara baik. Oleh karenanya, melalui RDP yang akan diikuti sejumlah Komisi di DPRD OKU bersama pihak Pertamina Depo Banuayu, pihaknya nanti akan mempertanyakan hal itu.

Baca Juga :  Listrik Sering Padam, Pelanggan PLN di Tiga Kecamatan Tuntut Ganti Rugi

“Nanti akan kita buka semua dugaan adanya permainan ini,” tutupnya. (Rul)

Komentar