HARIANRAKYAT.CO.ID – Nasib roda pemerintahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali jadi pembahasan.
Pasalnya, semenjak Bupati OKU terpilih H. Kuryana Azis meninggal dunia dan Wakilnya Johan Anuar ditahan atas kasus dugaan korupsi lahan kuburan, roda Pemerintahan di Bumi Sebimbing Sekundang ini dipimpin Pelaksana Harian (Plh), yakni H. Edward Chandra.
Masalahnya, status Plh yang disandang Plt Asisten I Gubernur Sumsel bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, itu terbilang cukup lama. Ya, Edward menjabat Plh Bupati OKU sejak bulan Maret 2021 lalu.
Nah, ini jadi sorotan Fraksi Kebangkitan Bangsa dalam Rapat Paripurna DPRD OKU, Kamis (12/8/2021) pagi tadi.
“Soal kemimpinan di OKU sudah kami masukkan dalam pandangan fraksi. Kita hari ini harus menyadari, bahwa OKU sedang kehilangan kepemimpinan definitif,” ujar Robi Vitergo, Ketua F-KB usai paripurna.
Menurut dia, kondisi ini tentu mempengaruhi gerak langkah roda pemerintahan OKU.
“Kondisi itu sudah kita rasakan hari ini. Semuanya serba lambat. Jadi, bagaimana mau percepatan?,” ujarnya.
Komentar